Chemical compositions

Chemicals composition of grades from EN 10088-1 (2014) Standard are given in the table below:[9]

Keunggulan Pipa Stainless Steel

Pipa Stainless Steel memiliki banyak keunggulan, hal ini menyebabkan material ini sangat cocok digunakan / diaplikasikan pada proyek dibidang kontruksi maupun industri. Apa saja keunggulannya berikut yang telah kami rangkum dalam beberapa sumber :

Tabel Berat Pipa Stainless Steel

Berikut adalah tabel berat pipa stainless steel berdasarkan diameter dan ketebalan:

Keunggulan Pipa Stainless Steel

Pipa Stainless Steel memiliki banyak keunggulan, hal ini menyebabkan material ini sangat cocok digunakan / diaplikasikan pada proyek dibidang kontruksi maupun industri. Apa saja keunggulannya berikut yang telah kami rangkum dalam beberapa sumber :

Sekilas Tentang Pipa Stainless Steel

Pipa stainless steel adalah salah satu material konstruksi yang sangat populer dan banyak digunakan di berbagai industri. Material ini dikenal karena ketahanannya terhadap korosi, kekuatan, serta penampilan yang estetis. Pipa jenis ini terbuat dari campuran baja yang mengandung minimal 10,5% krom, yang memberikan ketahanan terhadap karat dan oksidasi. PT Mitra Jaya Makmur Abadi menyediakan berbagai jenis perpipaam berkualitas yang siap memenuhi kebutuhan proyek Anda.

Tabel Berat Pipa Stainless Steel

Berikut adalah tabel berat pipa stainless steel berdasarkan diameter dan ketebalan:

Grades of duplex stainless steels

Duplex stainless steels are usually divided into three groups based on their pitting corrosion resistance, characterised by the pitting resistance equivalence number, PREN = %Cr + 3.3 %Mo + 16 %N.[7]

Pengaplikasian Pipa Stainless Steel

Pipa stainless steel digunakan di berbagai sektor industri dan aplikasi, antara lain:

Lihat Juga produk Pipa galvanis

Mechanical properties

Mechanical properties from European Standard EN 10088-3 (2014)[9] (for product thickness below 160 mm):

*for thickness ≤ 5 mm (0.20 in)

The minimum yield stress values are about twice as high as those of austenitic stainless steels.

Duplex grades are therefore attractive when mechanical properties at room temperature are important because they allow thinner sections.

map of 128 hrs age hardened duplex stainless steel with the ferrite phase forming the matrix and austenite grains sporadically spread. The ferrite phase volume fraction is 58%.

EBSD map with austenite grains excluded (white). The scale bar is 500 μm. Colours denote the crystal orientation and are taken from the inverse

at the lower right corner.

EBSD map with austenite grains excluded (white). The scale bar is 500 μm. Colours denote the crystal orientation and are taken from the inverse pole figure at the lower right corner. Duplex stainless is widely used in the industry because it possesses excellent oxidation resistance but can have limited toughness due to its large ferritic grain size, and they have hardened, and embrittlement tendencies at temperatures ranging from 280 to 500 °C, especially at 475 °C, where spinodal decomposition of the supersaturated solid ferrite solution into Fe-rich nanophase ( a ´ {\displaystyle {\acute {a}}} ) and Cr-rich nanophase ( a ´ ´ {\displaystyle {\acute {a}}{\acute {}}} ), accompanied by G-phase precipitation, occurs,[13][14][15] which makes the ferrite phase a preferential initiation site for micro-cracks.[16]

Duplex stainless steel grades must be cooled as quickly as possible to room temperature after hot forming to avoid the precipitation of intermetallic phases (Sigma phase in particular) which drastically reduce the impact resistance at room temperature as well as the corrosion resistance.[17]

Alloying elements Cr, Mo, W, Si increase the stability and the formation of intermetallic phases. Therefore, super duplex grades have a higher hot working temperature range and require faster cooling rates than the lean duplex grades.

Mengenal Mild Steel dan Stainless Steel

Stainless steel atau yang umum dikenal sebagai baja anti karat adalah material yang disusun atas besi dan juga karbon. Di dalamnya juga terdapat campuran dari kromium, serta elemen lain seperti nikel dan mangan.

Bahan material satu ini banyak digunakan dalam pembentukan berbagai produk industri, mulai dari rumah tangga sampai medis. Banyak disukai karena sifatnya yang tahan terhadap oksidasi dan korosi serta tidak membutuhkan polesan tambahan berkat lapisan kromium.

Mild steel atau baja lunak sendiri tersusun atas kandungan karbon yang lebih rendah daripada baja pada umumnya. Dengan kadar sekitar 0.05% hingga 0.25% dari berat totalnya. Sementara baja umumnya memiliki kandungan karbon antara 0.30% hingga 2.0%.

Sama halnya dengan stainless steel, mild steel juga banyak digunakan dalam berbagai industri. Mild steel lebih rentan mengalami korosi atau berkarat, namun masih bisa diantisipasi melalui proses pengecatan.

Sifat mild steel yang lunak juga membuatnya banyak disukai, karena mudah dibentuk. Berbeda dari stainless steel yang tidak dapat menawarkan banyak perubahan karena ketidakmampuannya untuk ditempa seperti mild steel.

Hal ini disebabkan karena stainless steel merupakan bahan yang jauh lebih keras, sehingga seringkali lebih cocok untuk proyek konstruksi tertentu. Stainless steel juga sangat tahan panas, itulah sebabnya ini merupakan pilihan yang baik untuk membawa bahan kimia dan peralatan rumah tangga.